Bahasa merupakan alat penting dalam mengajar. Penguasaan bahasa yang baik akan memberikan hasil yang baik pula terhadap output pembelajaran, dan sebaliknya. Dalam dunia pendidikan global, dikenal dikenal 3 istilah bahasa (Language) yang terkait antara satu dan lainnya. Ketiga istilah ini harus benar-benar dipahami oleh seorang guru dalam menyampaikan topik pelajaran kepada murid-muridnya. Terlebih saat ini banyak sekolah yang tengah berupaya mempersiapkan murid-muridnya dalam kancah persaingan internasional. Untuk dapat mencetak generasi yang unggul dan mampu bersaing dengan para siswa diberbagai negara, saat ini penggunaan bahasa asing (internasional) dalam pembelajaran sangat perlu dilakukan. Oleh karena itu, dalam penggunaan istilah-istilah asing tersebut, ketiga istilah yaitu language of learning, language for learning dan language through learning perlu dikuasi oleh para guru. Berikut penjelasannya.

Language of learning yaitu bahasa yang diperlukan peserta didik untuk mengakses atau mencapai konsep dan skill dasar yang berhubungan dengan topik materi. Dengan kata lain languang of learning berhubungan dengan terminologi sains (scientific vocabulary). Misalnya istilah yang berhubungan dengan kimia misalnya diffusion, atom, molecule, dan sebagainya. Pada bidang fisika misalkan istilah force, rate, collision dan lain-lain. Begitu pula dengan bidang lain, memiliki Language of learning nya masing-masing. Istilah-istilah yang dipelajari tidak hanya dimengerti dari aspek pengertiannya saja, namun pembelajaran konsep menekankan siswa untuk memahami lebih dalam arti dan konsep dari istilah-istilah tersebut.
Language for learning yaitu bahasa yang diperlukan siswa untuk mengoperasikan atau menjalankan suatu proses pembelajaran pada suatu topik materi. Contohnya bahasa yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana melakukan percobaan, membandingkan sifat zat dan lain-lain. Pada pembelajaran kimia, Language for learning misalnya zat padat memiliki bentuk yang tetap (solid has fixed shape), air raksa berwujud cair pada suhu ruangan (mercury is liquid at room temperature), partikel gas dapat bergerak bebas ke segala arah (gas particle move rapidly in all direction). Pada aspek ini para siswa dituntut menggunakan bahasa dalam mengoperasikan atau menjelaskan suatu proses sains. Jika dikaitkan dengan teori belajar kognitif, Language for learning termasuk pada tahapan belajar prinsip menurut Gagne. Pada tahap ini para siswa telah mampu mempelajari prinsip-prinsip pada fenomena yang terjadi yang berkaitan dengan hakikat materi yang telah dicontohkan di atas.
Language through learning yaitu bahasa yang diperlukan untuk mendukung dan meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik ketika peserta didik tersebut mendapat atau membangun sebuah konsep. Misalnya bahasa ketika mengungkapkan pendapat, menjelaskan proses, dan lain-lain. Dalam pembelajaran kimia atau fisika misalnya ketika menjelasan proses gas dipanaskan. Melalui pertanyaan What happen when you heat a gas? Para siswa dapat berpendapat misalnya When we heat the gas, the particles take in heat energy and move even faster. They hit the walls more often, and with more force. So the gas pressure increases. When we heat a gas in closed container, its pressure will increases. Language through diperlukan untuk mendukung dan meningkatkan kemampuan berpikir siswa ketika siswa tersebut mendapat atau membangun sebuah konsep baru. Jika dikaitkan dengan teori belajar kognitif, Language through learning pada tahapan belajar rule/aturan menurut Gagne. Pada tahap ini para siswa dituntut mampu mempelajari aturan aturan sains dan membangun opini dan penjelasan yang lengkap terkait konsep sains yang dipelajari.
Oleh Rudi Firmayanto, M.Pd (Guru Kimia)